Suatu Tempat Bernama..MIMPI
Senyum diantara derai air mata,
Merobek luka itu kembali berdarah
Ah ! Aku tersentak...
Kembali tersentak..
Pintu yang telah lama aku tutup
Hingga kuncinya pun telah kupatahkan
Kini terbuka...hancur hingga tak dapat kututup kembali
Semua rasa terbang menyatu dalam belaian pelangi
Kenapa masih saja pintu itu bisa terbuka ?
Baru aku bisa melangkah...kini aku terdiam
Tidak mungkin merubah apa isi di dalam pintu itu
Ruangan itu tetap hangat oleh kenangan-kenangan
Kenangan yang hanya aku dan kamu yang tahu
Begitu indah dibawah mentari musim semi
Betapa aku merindukan kehangatan itu
Setelah melalui panjang dan kelamnya malam ini
Ternyata aku tetap si pengecut yang takut akan kenyataan
Aku tetap memilih dibuai mimpi-mimpi lagi
Impian yang terpisah antara kenyataan
Impian hanya punya aku dan kamu
Karena disitulah kita hanya mampu bersama
Bergandengan tangan dibawah mentari
Duduk berpelukan dibawah mentari jingga
Tidak ada yang lain disana,,,hanya aku dan kamu
Di suatu tempat yang bernama "MIMPI"
0 Comments:
Post a Comment
<< Home