Sunday, November 13, 2005


Dalam sebuah ruang massa aku pernah mengenal dia.Sosok yang pernah begitu akrab dengan ku. Aroma raganya begitu menyatu dengan aliran darah ku..terus mempompa detak jantung kehidupan ku. Betapa sempurnanya dia tercipta. Sungguh aku terus mengagumi sosoknya dalam sebuah ruang masa. Mencintainya dengan segala yang ada pada ku. Bibir ini hanya mampu mengucapkan namanya...Mata ini hanya mampu menatap dirinya....Pikiran ini hanya mampu memikirkannya....Jantung ini hanya mampu memberikan nafas kehidupan karenanya...

Hingga...sebuah dentuman ruang waktu. Membelah jalan kita menjadi dua jalan...Aku menangis saat menatapmu di seberang jalan ku. Aku berusaha meraihmu...tapi terlalu jauh untuk ku meraih mu. Mulailah aku menyalahkan diri ku yang terlalu 'bodoh'...hingga ku biarkan dentuman itu terjadi membelah jalan kita. Kemudian aku mulai membenci Sang Pencipta jagat raya ini. Aku benci oleh karena memisahkan aku dengan sosok itu...

Siapa yang salah ? Terus aku bertanya....aku mempertanyakan segalanya..mempertanyakan hidup, mempertanyakan mimpi..mempertanyakan kelam...mempertanyakan waktu....kemudian mempertanyakan keberadaan diriku...Aku terus bertanya tanpa satu jawaban..hanya kegundahan

Aku hanya dapat menatap sosok dirinya di seberang jalan itu terus melangkah...melangkah menghilang di balik kabut kehidupan meninggalan aku yang berusaha bertahan di jalan ku. Aku harus melepaskannya..melepaskannya bersama masa lalu. Akan ku simpan semua kenangan akan dirinya dan aku serta kuhiasi dengan kerinduan aku akan dirinya

Selamat Tinggal, kekasih ku ! Selamat tinggal masa lalu ku...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home