Tuesday, September 27, 2005

DIA


Dalam sebuah ruang masa aku mengenalnya. Sosok yang pernah begitu akrab dengan jiwaku. Harmoni raganya menyatu dengan harmoni ragaku mengalir menciptakan nada-nada yang indah akan cinta. Kata-katanya adalah petuah bagiku. Sosok yang begitu aku kagumi dalam sinar sang mentari di musim bunga yang indah. Uh ! Betapa mengagumkan dirinya. Begitu sempurna tercipta di setiap lekukan terlihat kesempurnaan.

Aku menyayangi dia dengan hati, mata, raga, sukma.

Aku kehilangan dia meninggalkan sosok yang trepuruk dalam kelam. Sosok yang tidak punya hati,mata,raga,sukma.....kosong...hampa....

0 Comments:

Post a Comment

<< Home