Tuesday, November 29, 2005

PASANGAN JIWA


Hari ini Mbak ku ( mantan calon kakak iparku ) menikah. Selesai sudah penantian dia. Sekarang tertawanya begitu lepas. Tertawa yang selama ini tak pernah ku lihat dia sebahagia itu.

Oh...betapa aku sungguh sangat terharu. Aku sampai menangis karena aku tidak tahan menahan haru ku. Mbak ku begitu bahagia. Aku dulu juga pernah berharap menjadi bagian dari keluarga ini.

Aku pernah berpikir kalau aku akan menjadi bagian dari keluarga ini. Namun apa mau dikata....Palu Takdir telah diketuk...jalan aku dan dia terpisah hanya meninggalkan sebuah kenangan yang begitu indah dan juga menyakitkan. Mengenang sebuah cerita cinta yang melewati banyak liku dan berakhir dipersimpangan saat mentari pagi sudah mulai terbit.

Siapa yang salah ? Aku..dia...atau keadaan ?Entah...hanya doa tulus untuk Mbak ku dan pasangan jiwanya.

Semoga kalian berbahagia menari di bawah mentari dan bergandengan tangan melewati kelamnya malam hingga senja nanti.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home