Wednesday, February 15, 2006

MIMPI YANG SEMPURNA


Subuh yang begitu indah. Suara adzan bergema memecah kesunyian malam. Guratan langit kelam mulai terobek oleh tangan-tangan sang mentari.Udara masih terasa begitu dingin membelai.
Mata ku memandang sepasang kakek nenek di usianya yang senja berjalan bergandengan tangan menuju Mesjid. Setiap waktu sang kakek begitu sabar menggandeng nenek renta itu berjalan tertatih-tatih. Pemandangan begitu indah membuat ku meneteskan air mata tanpa ku sadari. Mereka terlihat begitu mesra walau pun waktu telah senja dan sebentar lagi malam akan datang. Mereka tetap bergandengan tangan melewati waktu.
Membuat yang melihat bertanya...apakah aku bisa seperti mereka ? Bergandengan tangan melewati siang...melewati senja...dan terus bersama saat kelam menjemput. Di saat sering sekali terdengar tentang perceraian dimana-mana membuat arti cinta menjadi 'buyar' ..membuat ku memperanyakan arti cinta. Memandang mereka..membuat hati terasa damai. Betapa indah melihat cinta mereka. Akankah aku bisa seperti mereka ? Akankah aku menemukan cinta sejati seperti mereka ? Benar-benar MIMPI YANG SEMPURNA

0 Comments:

Post a Comment

<< Home