Monday, June 26, 2006

Let's Make A Deal


You forgive me for liking you too much,
And I'll forgive you for not liking me enough.

You forgive me for missing you so,
And I'll forgive you for being so cold.

You forgive me for the loud racing of my heart,
And I'll forgive you for not hearing it.

You forgive me for playing your games,
And I'll forgive you for toying with my emotions.

You forgive me for finding you so attractive,
And I'll forgive you for not noticing.

You forgive me for raising you up so high,
And I'll forgive you for bringing me down so low.

You forgive me for wanting to be with you,
And I'll forgive you for avoiding me.

You forgive me for being so pathetic,
And I'll forgive you for taking advantage of it.

You forgive me for not being able to let go,
And I'll forgive you for never having latched on.

You forgive me for having hopes and dreams,
And I'll forgive you for crushing them.

Forgiveness brings inner peace.
Do we have a deal?

Sunday, June 18, 2006

K.O.M.A


Kamu pernah berada diambang garis kematian ? AKU PERNAH !

Bukan pengalaman membanggakan tapi bukan pengalaman yang mampu terlupakan. Saat udara yang terhirup begitu berharga. Saat jantung kita terus memompa kehausan akan udara. Saat otak terasa kosong.Akhirnya otak ini kosong juga oleh segala pikiran2.Berusaha sekuat tenaga menggerakan anggota tubuh yang semakin terasa memberat. Seakan semua otot2 di tubuh ini tidak mau bekerjasama dengan otak.Mereka hanya diam walaupun perintah2 dari otak memaksa mereka bergerak. Tapi mereka diam...

Kemudian aku menyerah pada kegelapan. Hingga dikegelapan itu terlihat semua kenangan-kenangan kita sejak kita kecil hingga kita dewasa. Kesedihan.Kegembiraan.Semua mencampur adukkan perasaan. Bagai roll film yang sedang berputar dan kita terikat di kursi agar tidak beranjak sebelum roll film itu selesai berputar.

Rasa takut datang begitu dahsyat. Rasa ketakutan yang tidak pernah terasakan selama aku hidup. Takut....Aku takut MATI. Aku takut saat semua tanya di hidupku mungkin akan menemukan jawabannya. Tapi kenapa justru jawaban-jawaban itu begitu menakutkan ? Aku sungguh takut...

Aku sedih....sedih yang tiada terkira. Saat kakek ku meninggal dahulu..aku menangis...aku sangat sedih kehilangan dia. Saat hamster kecilku mati..aku juga menanggis...aku merasa kehilangan seorang sahabat. Tapi bagaimana jika pada suatu saat aku harus pergi meninggalkan semua orang yang sangat aku cintai dalam waktu bersamaan ? Beribu-ribu kali rasa perih itu terasa.

Tidak..aku belum mau mati. Aku masih ingin merasakan hangatnya mentari membelai kulitku. Mencium aroma bunga di musim semi. Aku masih ingin berlari dibawah guyuran hujan. Aku ingin memeluk semua orang-orang yang aku sayang dengan penuh rasa cinta. Aku masih ingin hidup...