Tuesday, September 27, 2005

IDLE DREAMS


Tears, idle tears, I know not what they mean,
Tears from the depth of some divine despair
Rise in the heart, and gather to the eyes,
In looking on the happy Autumn-fields,
And thinking of the days that are no more.

Fresh as the first beam glittering on a sail,
That brings our friends up from the underworld,
Sad as the last which reddens over one
That sinks with all we love below the verge;
So sad, so fresh, the days that are no more.

Ah, sad and strange as in dark summer dawns
The earliest pipe of half-awakened birds
To dying ears, when unto dying eyes
The casement slowly grows a glimmering square;
So sad, so strange, the days that are no more.

Dear as remembered kisses after death,
And sweet as those by hopeless fancy feigned
On lips that are for others; deep as love,
Deep as first love, and wild with all regret;
O Death in Life, the days that are no more

DIA


Dalam sebuah ruang masa aku mengenalnya. Sosok yang pernah begitu akrab dengan jiwaku. Harmoni raganya menyatu dengan harmoni ragaku mengalir menciptakan nada-nada yang indah akan cinta. Kata-katanya adalah petuah bagiku. Sosok yang begitu aku kagumi dalam sinar sang mentari di musim bunga yang indah. Uh ! Betapa mengagumkan dirinya. Begitu sempurna tercipta di setiap lekukan terlihat kesempurnaan.

Aku menyayangi dia dengan hati, mata, raga, sukma.

Aku kehilangan dia meninggalkan sosok yang trepuruk dalam kelam. Sosok yang tidak punya hati,mata,raga,sukma.....kosong...hampa....

Monday, September 19, 2005


Sahabat..begitu banyak ahli2 menerjemahkan arti sahabat. Ada yang mengatakan sahabat adalah orang yang mengenal kamu luar dalam dan masih tetap menyukaimu. Sahabat adalah orang yang selalu siap memberikan bahunya untukmu menangis dan menari bersamamu di bawah pelangi. Sahabat adalah orang yang membawamu balik ke realita saat kamu terlalu tinggi bermimpi. Sahabat adalah cahaya di lorong kelam kehidupanmu.Sahabat adalah orang yang berdiri bersamamu menghadapi kerasnya hidup. Sehebat itukah sahabat ? Tidak kah ada yang mengerti sahabat juga sama dengan kita ? Sama manusia biasa ? Manusia yang juga punya kesedihan, rasa senang, sakit, sama dengan kita ?

Aku pernah merasakan kehilangan sahabat, dikhinati sahabat, membuat aku bertanya-tanya arti sahabat.Aku kehilangan kepercayaan pada siapapun yang menyodorkan persahabatan. Aku selalu mencurigai siapa juga yang mengaku sahabat ku. Karena aku lupa...mereka juga manusia biasa. Tak lepas dari khilaf sama denganku. Kita sama2 pernah melakukan kesalahan.

Aku berusaha mengenal karakter sahabat2ku agar aku memahami mereka. Sungguh aku berusaha mengenal mereka agar aku tidak menyakiti mereka. Tapi apakah aku benar2 mengenal mereka ? Terkadang rasa curiga itu kembali menghantui ku. Rasa takut dikhianati, di sakiti, bahkan aku pernah dibilang sakit jiwa. Hahaha...aku cuma tertawa.Tertawa dengan air mata. Saat seorang sahabat mengatakan sahabatnya sakit jiwa, bukankah berarti dia selama ini bersahabat dengan orang sakit ?

Aku cuma berusaha mencari sahabat dimana aku tidak merasa takut melepas semua topeng ku. Dimana aku bisa menjadi diriku tanpa takut diadili, tanpa takut dikhianati, tanpa takut mereka membenciku, yah...menjadi diriku apa adanya
.

Sunday, September 18, 2005

Maaf...


Sosok bayang masa lalu terkadang terus menghantuiku....aku membenci sosok itu..setidaknya aku berusaha membenci dia. Betapa sulit sekali membenci orang yang pernah begitu lekat dengan kita ? Sosok yang pernah begitu berarti bagiku...Sosok yang aromanya begitu menyatu dalam hembusan nafasku. Uh ! Rasanya ingin ku teriak untuk meringankan sedikit rasa rindu yang ada di hati. Ataukan haruskah aku keluarkan saja hatiku sehingga aku tidak lagi merasakan kerinduan yang begitu menyiksaku ?

Saat kamu mengatakan kenapa kamu tidak bisa menjadi milikku ? Aku hanya terdiam..karena aku juga tidak tahu jawabannya. Tak bisakah kamu menungguku ??? Pertanyaan itu terus kau pertanyakan. Aku dulu merasa yakin aku bisa. Aku merasa ...aku sanggup menanti pagi itu tiba dan kelam tersingkirkan. Seribu tahun pun aku sanggup...Aku sanggup menanti pagi bersamamu. Memelukmu melewati kelam malam. Tapi aku hanya manusia biasa. Aku gagal. Aku ternyata tidak sanggup. Pagi sudah menjelang tapi kita sudah terpisah oleh kelam. Maafkan aku ! Hanya itu yang mampu aku ucapkan saat aku melangkah pergi.

Maafkan aku untuk setiap air matamu saat aku meninggalkanmu dalam selimut kelam. Dalam ruang kehampaan. Dalam kekosongan. Dalam ketiadaan…

Maafkan aku untuk setiap pedih yang kau rasakan. Pedih yang begitu memdalam. Membuatmu terkapar dalam kedukaan.

Maafkan aku yang terlalu sulit untuk engkau raih. Terlalu jauh untuk engkau capai. Terlalu ribet untuk dimengerti dengan segala akal pikiranmu. Meninggalkan dalam kelelahan. Air mata. Penuh dengan seribu pertanyaan yang tak ada jawaban. Mempertanyakan panasnya mentari. Mempertanyakan dinginnya malam. Membuatmu mempertanyakan segalanya…meragukan segalanya. Terlebih segalanya..kamu mulai mempertanyakan dirimu sendiri. Meragukan keberadaan diri.

Aku tahu kalau aku bagaikan obat pahit bagimu. Yang harus kau minum tanpa mampu kamu berdalih. Bagai secangkir kopi pahit yang membuatmu terus terjaga sepanjang malam. Bagaikan sebuah duri yang tertancap di hatimu dan terus bersemayam di sana. Sakit….tanpa mampu kau keluarkan.

Semua penuh teka-teki yang tidak mudah dimengerti. Berusaha agar meyakini, walau bertentangan dengan suara hati…Itulah yang aku lakukan berusaha meyakini walau bertentangan dengan 'suara hati'....

Thursday, September 15, 2005

SEPI

Ingin ku robek wajah senja
Menyibak semua misteri alam
Muak aku mendengar kata ‘TAKDIR’
Aku merintih dalam tangis senja ungu...
Menangisi sosok dibalik kabut


Sang Mawar melepaskan kelopak keindahannya
Jatuh dan hancur oleh tanah...
Aroma yang begitu harus harum

Ternoda dengan aroma dinginnya tanah...
Ku tanya bulan tentang arti hidup ini
Dia terdiam tanpa mampu menjawab
Sepanjang usianya dia sendiri tak pernah merasakan terang
Hanya dingin dan kelam menyelimuti
Mendendangkan lagu tentang kelam.

Ku tanya Sang Bola Api tentang arti hidup ini…
Dia tertawa keras sekali penuh keangkuhan
Sesaat dia terdiam sembunyi dibalik awan
Dibalik keperkasaannya dia sendirian Kesepian....

Oh, Sang Penguasa Hidup !
Ragaku...
Tidak berdaya....
Lemah tanpa jiwanya.....
Daku bukan apa-apa
Hanya seonggok ketidak berdayaan
Yang merintih dalam kesendirian

Tuesday, September 06, 2005

BROKEN DREAMS


I sit under a sky of blue
All I can think of is me and you
I sit here gazing the sky,
Thinking of you as days go by
Wishing we can be together,
Me and you, always and forever
Though my heart still beats and my lungs still breath,
I no longer feel alive
I've sealed my feelings deep inside
you're the reason for my sleepless nights
Coz you keep stayin' on my mind
I can't help myself from crying
I'm missing you so much
Sometimes I want to cry,
Cause he can tell a good lie,
Making me want to blush and die,
But he can also lift me off my feet,
Just to knock me down with a simple sound
Yesterday I cried a silent tear,
For fear of losing you
Today I cried a silent tear
Because you left my heart behind
Tomorrow I'llcry a silent tear
Because I'll be getting over you....
Tell him that I hate him...
Tell him that I don't need him anymore
Tell him that he is nothing for me
But please....Don't tell him that I cried when I said all that !

FRIENDSHIP NEVER DIE

Monday, September 05, 2005

HATI SEDINGIN SALJU


Terkadang banyak hal-hal gila dan konyol yang kulakukan dalam hidup ini. Banyak hal-hal yang bukan sebenarnya kehendak aku. Saat-saat seperti itu aku terkadang berharap orang yang aku sayank menghentikan atau mencegah aku melakukan hal-hal gila yang'bodoh' itu. Tapi dia terdiam...dia hanya diam.Seakan-akan tidak memperdulikan apa yang akan terjadi atau hendak aku lakukan. Dia hanya DIAM. Aku hanya berharap dia berkata 'Jangan' atau "tidak'...tapi itu hanya anganku. Dia tidak menghentikan aku...seperti biasanya...dia cuma DIAM. Aku mengerti benar sekarang apapun yang akan terjadi padaku, dia tidak perduli. Menyakitkan memang...Tapi itulah Kenyataan.

Aku mencintai sosok sedingin salju. Aku berharap dulu mampu menyentuh dinding es hatinya dan menghangatkan dengan cintaku. Ternyata aku salah....justru aku yang membeku juga karenanya. Bunga-bunga tetap saja pucat dan membeku tanpa pernah merasakan kehangatan Sang Mentari. Aku menangis...menangisi apa ? Bukankah sejak awal aku sudah mengetahui kalau aku bisa membeku oleh dirinya ? Aku cuma ingin menghangatkan dirinya dengan cintaku.Tapi aku juga salah mengenai "CINTA TIDAK HARUS MEMILIKI"..."CINTA CUMA MENGENAL MEMBERI".....ternyata "CINTA ITU EGOIS" .."CINTA ITU INGIN MEMILIKI".."CINTA ITU MENGHARAPKAN SESUATU YAITU CINTANYA JUGA"....

OH ! Menyakitkan sekali....menyakitkan sekali saat kita duduk di pojok ruangan kelam tanpa siapapun yang mengulurkan tangan menarikku kembali menikmati Mentari. Aku takut..aku takut lupa bagaimana rasanya hangat mentari setelah terlalu lama aku membeku oleh hatinya...

My Fav.Place in My Life Journey


Ini tempat cari makanan paling enak...karena tersedia Lemper,Risol, gado2...hahahaha...disinilah hatiku berada..hahahaha

Sunday, September 04, 2005


WHAT SHOULD I SAY ? HOME SWEET HOME !!! I MIZZ MY HOME

MY FAV.ROOM...Dari jendela bisa melihat langsung ke halaman belakang yang penuh dengan bunga-bunga...Bener2 menyenangkan berada di ruangan ini...


Ini pemandangan yang bisa kamu lihat dari jendela tadi...disini penuh dengan bunga-bunga yang di tanam Bunda. Aku paling suka dengan bunga Blue Rose...jarang banget ada mawar bewarna biru muda...Indah sekali...betapa aku merindukan bunga-bunga disana...mencium harum bunga-bunga itu terasa Bunda begitu dekat....aroma parfum Bunda kembali tercium. Betapa aku merindukan dia...

Thursday, September 01, 2005

LIFE'z OPTIONz



There are 2 options in this life
Whether you are poor or you are rich
If you are rich then will be no problem
But if you are poor, there will be 2 options
Whether you are sick or you are healthy
If you are healthy then there's no problem
If you are sick, there are 2 options
Whether you are going to survive or dead
If you are survive then will no problem
But if you dead, there are 2 options
Whether you will go to heaven or hell
If you are going to heaven...God Bless u !
If you are kick to hell then you will busy reunion with ur old buddies

# Hahhaha....why taking life so seriously ? You will never get out ALIVE anyway so...take it easy enjoy..do what u like and u desire...
Juz have fun