Bukan Apa-Apa
aku adalah sebutir pasir,
yang mencari tempatku di sahara
berhimpit dengan jutaan pasir disana
aku adalah setetes embun,
Membelai lembut kelopak sang mawar
namun tidak berarti diantara guyuran sang hujan
aku adalah mentari,
bersinar lembut di pagi hari pada musim semi
bersinar membakar saat musim panas
aku adalah api kecil di lilin,
menyinari sekelilingku yang kelam
namun tidak berarti kemilau sang bola api
aku adalah sang raja hutan,
penguasa hutan rimba
namun sekecil semut di hadapan sang penguasa jagat
aku lahir sebagai bukan apa-apa
sepanjang hidup berusaha menjadi 'apa-apa'
namun kemudian menjadi bukan apa-apa lagi