aku
aku teriak...sepi
aku menangis..hampa
aku meronta...beku
aku genggam hati...HANCUR
Namaku ‘Hampa’. Rumahku adalah malam. Aku suka menari dengan sahabatku ‘Kosong’ karena dia begitu mengerti apa yang aku rasakan. Bundaku adalah kelam. Ayahku adalah hampa. Saat mereka memutuskan bersama….maka terbentuklah aku.